The Secret of Love (Rewind Part 2)


Assalamu’alaikum,

Duhh kayaknyaa debu dimana-mana nih yaa, sekarang udah berapa tahun nih dari postingan terakhir:3 Okee mari kita lihat yaaa, WOWWW, it’s almost 2 years from the last post, sorry guyssss:v

Okee jika dibenak dan pikiran kalian muncul banyak prasangka seperti “Lah ni author kemana deh gak muncul terus” “sok sibuk nih author” “jangan-jangan author udah nikah gak ada kabar” “wah terbengkalai banget nih blog” “banyak janji, gak konsisten”, dan mungkin prasangka lain nyaa yang hinggap pada diri kalian, disini akuu luruskan duluu yaa, jadi aku selama hampir 2 tahun ini sibuk sama sekolah dan kisah cintaku yang sangat asdfghjklzxcvbnmqwertu gituu, dan baru menemukan ending terbaik minggu ini dan aku baru bisa bangkit hari ini, eaksss alay sekali yaa. Jadi intinya gitu, kan sekarang aku udah beres UJIKOM, USBN, UN, dan segala bahan pendukungnya jadi aku bingung ngisi waktu luang yang biasa aku habisin sama si doi ini harus dipake apa(?) jadinyaa akuu nengok blog ini dan langsung merasa bersalah ehee. Jadi, aku bukan udah nikah atau sok sibuk gitu yaa gaiss, akuu free kok sekarang *eh kok wkwk

Nah sekarang apa nih yang mau aku posting?

Sesuai dengan postingan terakhir aku yang nyeritain karya lama dengan tema “REWIND”, akuu bakal lanjutin itu jadi karya kedua aku di masa-masa galau-galau nyesek ini judulnya “The Secret of Love” sama seperti karya di rewind pertama ini juga gak nemu ending alias gak jelas wkwk, entahlah sepertinya semua cerita aku gak berujung sama kayak kisah aku sama Ozy neverending love:v

Okee lupakan dulu tentang kisahku dan ozy, jadi “The Secret of Love” ini nyeritain tentang seorang gadis yang jadi secret admirer gitu, dan setelah aku re-read ternyata ini based on true story, jadi yaa gitu deh bahkan si pemeran utama cowok di cerita ini bener-bener nyata buat aku. Terus aku ternyata sempet bikin covernya dan dari covernya aku kira seharusnya cerita ini kalo di lanjutin bakal tentang cinta segitiga gitu.  (nb: terlalu banyak kata ‘nya’ :v)

Untuk mempersingkat dan sebelum aku gak sengaja bocorin si pemeran utama, langsung sajaa kitaa menujuuu ke cerita nyaa. Ehh bentarrr, informasi tambahan cerita ini pertama kali ditulis pada Thursday, ‎October ‎03, ‎2013, ‏‎4:51:24 PM, yang artinya lebih tua dari rewind pertama, kayaknya sih pas aku kelas 7 SMP gitu, lah akuu udah cinta-cintaan umur segituuu:3 Okee sekarang bener-benerrr menuju cerita deh, selamat membacaa readersss quhhh~

THE SECRET OF LOVE




Chapter 1 : Nostalgia
Ify,gadis cantik yang akhir-akhir ini sering memilih untuk bersembunyi di balik senyumnya itu. Kini sedang termenung di balkon kamarnya sambil memandang sebuah buku berjilid biru laut dengan tulisan “Alyssa’s Diary”. Sekilas dia terlihat ragu untuk membaca buku itu,namun akhirnya dia mulai membaca satu persatu kata dalam buku itu,sekejap kemudian kejadian-kejadian dalam buku itu berputar dalam otaknya…
>------------------------------------------<
Jum’at,21 Desember 2015. PKL 21.00 WIB
Dear Diary…
Siapa sebenarnya ‘Laki-laki’ itu ? Kenapa ‘dia’ terus ada dalam        
 pikiranku ? Entah Kenapa,rasanya aku ingin mengenalnya lebih jauh,
berada di sampingnya dan menjadi Sahabatnya. Entahlah…
Alyssa.
>------------------------------------------<
Jum’at,21 Desember 2015. PKL 09.15 WIB…

                Seorang Gadis terlihat sedang asyik bercanda tawa dengan sahabat-sahabatnya. Mereka sedang membicarakan kelucuan sahabat mereka yang bernama Agni. Terlihat gadis itu sesekali tersenyum menanggapi sahabat-sahabatnya. Gadis tersebut memang bukan tipe orang yang mudah tertawa melainkan gadis bernama Alyssa Alifya Umari ini merupakan sosok seorang gadis yang pemalu namun tetap ramah,mudah bergaul dan pintar.
“Oh iya,Fy loe sekarang ikut latihan Padus gak ?”Tanya Shilla –Sahabat Ify
“Kayaknya sih ikut latihan,soalnya kan bentar lagi acara kegiatannya. Emangnya kenapa Shil ?”jawab Ify
“Enggak cuman nanya aja. Hehehe”cengir Shilla
“Oh iya,katanya sekarang bakal di iringi sama musik latihan nya”Ucap Via –Sahabat Ify
“Wahh,bagus dong kalau kayak gitu”respon Zeva –Sahabat Ify
“Bakal seru nih J”respon Shilla
“yah,gue gak bisa ikut seru-seruan dong L”Respon Agni
“salah sendiri kenapa gak masuk ekskul Musik :p”ledek Via
“Iya,kalau masuk ekskul Musik kan pasti bisa bareng-bareng terus”tambah Shilla
“tapi kan jadwal nya bareng sama ekskul Basket,jadi susah gue milihnya”Ucap Agni
“Tenang aja kok,kita kan masih bisa sama-sama setiap hari J”Ucap Ify
“Iya betul tuh kata Ify”Setuju Zeva
                Mereka pun terus bercanda tawa. Sampai tak terasa bel tanda berakhirnya jam istirahat pun berbunyi.

Hari yang sama. PKL 13.30  WIB…

Teett…tett…teett… (Suara Bel)
Bel tanda berakhirnya pelajaran pun berbunyi,semua siswa dan siswi yang menghuni kelas X-2 sudah berhambur keluar kelas tak terkecuali 5 sekawan ini. Seperti biasanya,sebelum pulang mereka selalu mengobrol di depan kelas.
“Gila,pelajaran Math yang barusan di jelasin gak ada yang nempel sedikit pun”Ucap Agni sambil geleng-geleng kepala
“Lebay loe Ag,itu mah sih loe nya aja yang lemot”Komentar Via
“Tapi gue satu pendapat sama Agni,kalo materi tadi itu susah banget”Bela Shilla
“Tapi Kan…”Ucap Via
“Iya deh gue rasa juga gitu”potong Ify
“Iya deh iya,terserah kalian”kalah Via akhirnya
“Guys,mau sampai kapan ngobrol disitu ? bentar lagi jam 2 lho. Kita kan belum sholat”Ucap Zeva
“Iya bener tuh kata Zeva,Sholat dulu yuk ?”ajak Agni
                Mereka pun segera menuju mushola  sekolah untuk melaksanakan shalat Dzuhur. Setelah Sholat Dzuhur mereka pun (kecuali Agni) segera menuju Ruang Musik.

Ruang Musik. PKL 14.30 WIB…

                Anak-anak anggota Ekskul Musik pun telah berkumpul di ruangan. Biasanya sebelum latihan mereka selalu melaksanakan do’a bersama dan absen anggota.
“Assalamu’alaikum Wr.Wb…”Ucap Pak Arsan –Pembina Ekskul Musik
“Wa’alaikumsalam Wr.wb”Jawab anak-anak
“Seperti biasanya,sebelum kita melaksanakan kegiatan ini marilah kita bersama-bersama berdo’a demi kelancaran kegiatan. Berdo’a mulai…”
“…Selesai. Sebelum kita melaksanakan kegiatan,bapak akan meng absen dulu…”Ucap Pak Arsan dan segera mengambil Absen
“Ahmad Fauzy Adriansyah…”
“Hadir Pak !”
“Alyssa Alifya Umari…”
“Hadir Pak !”
“Ashilla Zahrantiara…”
“Hadir Pak !”
“…Sivia Azizah…”
“Hadir Pak !”
“…Zevana Arga.”
“Hadir Pak !”
“Iya,ada yang gak bapak sebut ?”sambung Pak Arsan
“Gak ada”jawab anak-anak
“Ya udah,Kita mulai latihan ya”Ucap Pak Arsan
                Anak-anak pun segera membentuk barisan yang sudah di tentukan. Latihan pun dimulai dengan menyanyikan lagu “Ibu Kartini” kemudian di lanjutkan dengan lagu “Bunda”. Saat Pak Arsan sedang memandu kami berlatih lagu ke-2,datang seorang cowok hitam manis yang mengganggu latihan kami.
“Maaf Pak ! saya telat,tadi ada kumpul Basket dadakan”Ucap Cowok itu
“Oh iya,gak apa-apa. Ya udah sekarang kamu siap-siap ya Yo,udah lagu ke-2 ini. Kita langsung latihan pake Musik”Jelas Pak Arsan
“Siap Pak !”ucap Cowok itu yang segera duduk di balik keyboard
“Oh iya,anak-anak setelah ini kita akan latihan di iringi keyboard oleh Rio”Ucap Pak Arsan
“Iya Pak !”
“Siapa cowok itu ? Aku rasa dia cowok yang hebat. Dia terlihat ramah dan senyumnya sungguh Manis J”batin Ify senyam-senyum Gaje
                Latihan pun kembali di lanjutkan dengan serius namun tetap di bumbui canda tawa yang di lontar kan anak-anak.

Kamar Ify. PKL 21.00 WIB…

                Setelah menulis sebuah curhatan sederhana di buku diary nya Ify pun bergegas tidur dan berharap mendapat mimpi yang indah.
>------------------------------------------<
               
Minggu,23 Desember 2015. PKL 19.00 WIB…
Dear Diary…
Masih tetap sama. Setiap aku melihat ‘dia’,aku selalu merasa ‘dia’
begitu menawan dan aku selalu kagum padanya. Dan aku merasa ‘dia’
mengingatkan ku pada seseorang,Tapi siapa ? Entahlah…
Yang jelas aku sangat ingin mengenalnya dan berada di sampingnya.
Alyssa.

>------------------------------------------<
Minggu,23 Desember 2015. PKL 15.30 WIB…

                Hari ini Ify ada jadwal buat  Gladiresik Padus di “Gedung Persatuan Wanita Indonesia”. Mengingat acara kegiatannya yang akan di laksanakan lusa,seluruh pengisi acara itu pun di beri kesempatan melakukan Gladiresik di tempat kegiatan. Seperti biasa sebelum melakukan kegiatan,selalu diadakan do’a bersama dan absen anggota. Dan setelah itu,baru kegiatan di mulai,namun setelah absen anggota Pak Arsan terlihat sedang serius mengobrol dengan Kordinator acara.
                Sementara Pak Arsan mengobrol dengan Kordinator acara,anak-anak sibuk sendiri dengan kegiatannya. Termasuk Ify,Ia dari tadi memandang cowok yang akhir-akhir ini selalu ada dalam pikirannya. Terlihat cowok itu sedang melakukan konser gratis dengan teman-temannya.
“Bila cinta menggugah rasa,Begitu indah mengukir hatiku…”Nyanyi Cowok itu sambil bermain gitar
“Kenapa dia begitu mempesona di mataku ? Dia benar-benar sangat hebat”Lamun Ify
“Oke semua,sekarang kita langsung buat formasi baris buat nanti diatas panggung !”Ucap Pak Arsan membuyarkan lamunan Ify
“Iya pak…”Respon Anak-anak
                Seluruh anak-anak Padus pun mulai mengambil posisi masing-masing di bantu oleh Ibu Mia yang merupakan seksi seni di sekolah Ify.
“Ini disini ya,oh iya yang tinggi di belakang…”Atur Bu Mia
“Oh iya,Pak Arsan kalo yang pegang alat musik dimana ?”Tanya Bu Mia
“Nanti ada di urutan paling depan aja,jadi paling pertama masuk”Jelas Pak Arsan
“Oke siap Pak !”Jawab Bu Mia
“Rio,Kamu baris di paling depan ya”Suruh Bu Mia
“Iya Bu !”Jawab Rio dan segera berjalan menuju baris paling depan
“Iya,udah rapi ya semua nya ? Nanti baris pertama ada di paling depan,baris kedua dibelakannya dan kayak gitu seterusnya,mengerti ?”Jelas Bu Mia
“Mengerti Bu !”Koor Anak-anak
“Ya sudah,ayo kita coba !”Ucap Bu Mia
                Latihan pun dimulai,latihan kali ini nampaknya berhasil membuat Ify dan kawan-kawan lelah karena ini benar-benar latihan terakhir sebelum besok mereka akan tampil. Tapi walaupun lelah senyum manis masih terpetak indah di wajah Ify.
>------------------------------------------<
Senin,24 Desember 2015. PKL 19.10  WIB…
Apa kabar Diary ?
Hari ini,hari yang cukup melelahkan tapi memuaskan (?). Aneh memang tapi ya memang seperti itu. Penampilan aku dan anak-anak termasuk ‘dia’ tidak mengecewakan,kami mendapatkan pujian dari seluruh tamu dan tentunya kami berhasil membuat Kepala Sekolah bangga kepada kami J.
Oh iya,tentang ‘dia’ sampai saat ini aku belum mengetahui identitas lengkapnya. Tapi,aku akan terus mencari tau ! Keep Fighting Fy…
Alyssa.

>------------------------------------------<
Senin,24 Desember 2015. PKL 09.45 WIB…

                Hari ini,Ify dan sahabat-sahabatnya (kecuali Agni) sedang sibuk mempersiapkan diri untuk mengisi acara di “Gedung Persatuan Wanita Indonesia”. Mereka sedang duduk sambil merapihkan diri di ruang Musik. Terlihat Pak Arsan dan Bu Mia masuk kedalam ruang musik.
“Anak-anak,apakah kalian sudah siap menunjukkan kehebatan kalian ?”Tanya Pak Arsan
“Di usahakan,siap pak !”Jawab Anak-anak
“Tapi sebelumnya bapak akan mengabsen kalian dulu…”Ucap Pak Arsan sambil membuka lembar-lembar kertas yang sedang dia pegang.
“Ahmad Fauzy Adriansyah…”
“Hadir Pak !”
    
***
                Tidak berending dan bahkan sangat gantung, masa pas absen udahan ceritanya gak ada lanjutan, yahh begitulah ciri khas cerita-ceritaku ehee, sangat tidak jelas dan terburu-buru yaa? Nah mungkin buat yang udah baca rewind pertama sama 03 july sedikit info sebenernya dua cerita itu sama yang sekarang di post ini punya sumber inspirasi yang sama yaitu si pelaku utama cowok, akuu sangat berterimakasih pada cowok itu yang pernah hadir di masa SMP ku, semogaaa kakak baca yaa :3

                Okee mungkin itu saja untuk postingan kali ini, sama gak penting dan lebih ke curhatan seperti postingan lainnya, tapi intinya adalah kalo galau atau lagi ngerasaan sesuatu kadang menulis bisa jadi obatnya, tuangkan semua yang ada di pikiran kalian dan hasilnya kalian bakal merasa sedikit lebih tenang dan ringan ehee

Okay, see you next post gaissss, jangan bosen-bosen bacaa curhatankuuu yaa, dadah~

Ehh lupaa salam XOXO gaisss:v

Jangan lupa like, comment, and share untuk mendukung blogger Indonesiaa, Arigatou.

Comments

Popular posts from this blog

ME AND YOU VS. THE WORLD (Movie)

Let him go.